Sabtu, 16 November 2013

Pembubutan Eksentris Cekam Tiga Rahang
UnknownSabtu, 16 November 2013 0 komentar




Cekam Tiga Rahang
            Di dalam mesin bubut tentu ada beberapa bagian diantaranya ada spindel, kepala lepas, cekam dll. Karena pembahasan ini mengenai cekam maka akan dijelaskan apa itu cekam tiga rahang. Cekam tiga rahang adalah pemegang benda kerja yang mempunyai tiga rahang penjepit yangdapat bergerak secara bersama – sama sepanjang alur mengunci dan membuka benda kerja.

·         Kelebihan
Rahang dapat memusat secara bersama sehingga lebih cepat dalm proses penggunaannya.
·         Kekurangan
Hanya dapat mengerjakan benda – benda yang benar – benar bulat atau berisi kelipatan tiga (segitiga, segienam, segisembilan, dll).

PEMBAHASAN
Secara umum membubut eksentris adalah suatu proses penyayatan logam yang dikerjakan pada mesin bubut dengan sumbu putar benda kerja lebih dari satu. Eksentris berfungsi untuk mengubah gerak berputar menjadi gerak lurus atau sebaliknya. Proses pembubutan eksentris dengan menggunakan cekam rahang tiga dapat membuat pekerjaan efisien dan lebih cepat daripada menggukan cekam empat rahang karena pembubutan eksentris menggunakan cekam empat raang penyetelan benda kerja harus satu bidang satu bidang sehingga waktunyapun akan terbuang lama hanya untuk menyetel benda kerja saja. Pada proses pemesinan pekerjaan bubut eksentrik banyak sekali diaplikasi pada pembuatan komponen-kompoenen pemesinan yang hampir mirip dengan poros engkol.
Dalam pembubutan ada beberapa jenis pembubutan diantaranya ada pembubutan dengan kecepatan, pembubutan mesin, pembubutan bangku, pembubutan ruang perkakas, pembubutan kegunaan khusus, pembubtan turet dan pembubtan otomatis. Dalam pembubutan tirus menggunakan senter begitupula dengan pembubutan eksentris. Pembubutan eksentris hampir sama dengan pembubutan rata hanya yang membedakan hanyalah hasilnya saja. Membubut eksentris tirus dapat dilakukan dengan beberapa cara diantaranya.
1.                Pergeseran senter
2.                Menggunakan cekam empat rahang
3.                Menggunakan cekam tiga rahang
Untuk proses yang menggunakan lubang senter dibuat seteliti mungkin dalam hal ini akan lebih mudah kalau pembubutannya menggunakan antara dua senter dan lubang – lubang senter dihilangkan kemudian yang sumbunya kecil dibuat dan diberi lubang lagi.
Apabila kita akan membubut eksentris poros engkol dengan menggunakan eksentrisitas yang besar maka benda kerja akan melengkung karena adanya sebuah tekanan dari senter yang digunakan. Untuk mencegah terjadinya kelelngkungan benda kerja maka kita pasangkan ganjal yang sesuai dengan yang dibutuhkan dan dipsangkan diantara pipi – pipi engkol. Ketinggian ganjal dapat dihitung dengan cara menggunakan rumus sebagai berikut.
h:1,5e-r+  (mm)
(untuk pengencangan luar)
h:1,5e+r-  (mm)
(untuk pengencangan dalam)
dimana, h = tinggi ganjal
              e = eksentrisitas
                          r = jari – jari pengencang benda kerja
Setelah penghitungan tebal ganjal masuk kedalam persiapan kerja yang sangat penting karena ini menunjang untuk berjalannya proses pembubutan eksentris. Dalam persiapan kerja yang harus dilakukan diantaranya adalah.
1.            Tentukan putaran mesin
2.            Persiapkan pahat kasar, muka, dan pahat finishing
3.            Kotak kunci (tool box)
4.            Pemasangan benda kerja
5.            Pemasangan dan penyetelan pahat bubut.
6.            Bubut permukaan benda kerja dengan pahat kasar mendekati diameter terbesar dan panjang yang diinginkan.
7.            Bubut bagian muka benda kerja (dua muka) untuk menentukan sisi penandaan pergeseran senter.
8.            Buat pergeseran senternya pada dua sisi penampang benda kerja
Perbedaan cekam tiga rahang dengan cekam empat rahang diantaranya.
1.            Cekam empat rahang pengaturannya bebas sedangkan cekam tiga rahang dengan cara bergerak memusat
2.            Cekam empat rahang penguncian dilakukan secara manualsedangkan cekam tiga rahang secara otomatis
3.            Cekam tiga rahang menggunakan dua senter sedangkan cekam empat rahang tidak
Kenapa para teknisi lebih memilih pembubutan eksentris dengan menggunakan cekam rahang empat daripada cekam rahang tiga karena mereka tidak mau pekerjaan mereka terhambat dengan hitungan yang dianggap rumit padahal hitungan tersebut menentukan ketepatan dari hasil pembubutan eksentris yang dikerjakan. Ternyata setelah di bandingkan lama menghitung dengan lamanya menyetel cekam rahang empat itu lebih lama menyetel cekam rahang empat karena penyetelan cekam rahang empat lebih sulit daripada menyetel cekam rahang tiga atau lebih dikenal dengan rahang otomatis.
Kebanyakan para teknisi dalam praktiknya mereka menggunakan perasaan atau logika mereka daripada kenyataan atau fakta yang ada. Alasan mereka menggunakan logika mungkin mereka menganggap perasaan mereka lebih baik daripada alat ukur yang mereka gunakan.
Teknisi juga pengetahuan tentang pembubutan kurang begitu baik mereka hanya mengetahuai praktiknya saja dan kebanyakan mereka menemukan teori setelah mereka melakukan praktik. Teknisi tidak begitu mementingkan tentang teori tetapi mereka mengutamakan praktik atau terjun lapangan.

In Category :
About The Author Ali Bajwa Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore. Magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Facebook and Twitter

0 komentar

Posting Komentar